Super Admin 27 November 2018 09:05 WIB di Baca 351 Kali
Bangkinang Kota ; Putera-puteri Kampar kembali peroleh prestasi ditingkat nasional, kali ini dari SMA Muhammadiyah Bangkinang Kota yang ikut pada ajang Karya seni yang taja oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Jakarta. Inilah 10 Video Terbaik Di BNPT Video Festival 2018. Demikian disampikan oleh Kepala Sekolah SMA Muhammadyah Bangkinang Kota Muhammad Yunus saat dijumpai dibangkinang pada hari Selasa, 27/11 yang didampingi oleh Rahardi Wakil Kepala sekolah Bidang Humas. Dikatakan Muhammad Yunus bahwa lomba ini telah dilaksnakan dan kita dari SMA Muhammadiyah menempati 10 nominasi film pendek terbaik dengan posisi nomr 3 pada daftar tersebut dari 450 peserta se indonesia” Kata Muhammad Yunus. Insya Allah pememnag 10 besar akan diundang ke Jakarta yang diserahkan pada 29 Desember 2018 Pada kegiatan ajang Indonesia Damai yang diawali dengan workshop, “Semangat ini terus kita ciptakan di SMA Muhammadiyah Ini sesuai dengan pesan Bupati Kampar H Azis Zaenal yang sedang giat-giatnya dalam membangun sumber daya manusia Kabupaten Kampar semoga dengan menempati 10 nominasi film pendek tingkat Nasional tingkat sekolah menengah Atas ini akan menambah motivasi bagi mahasiswa Kampar” Tambah Muhammad Yunus lagi. “SMA Muhammadiyah terus menggali potensi dan meningkatkan Sumber Daya para siswa/siswi, ini terbukti dengan telah banyak ajang maupun olimpiade yang telah memperoleh prestasi ternbaik” Tambah M Yunus lagi. Sementara dikutip dari pesan juri Swastika Nahara “Tahun ini adalah pelaksanaan. Karya yang kami terima lebih banyak dari sisi cerita, genre, dan teknis.” “Anggota Dewan Juri Lomba Video Pendek BNPT 2018, Lomba Video Pendek BNPT untuk pelajar SMA dan sederajat kembali dilaksanakan di tahun 2018. Tahap penjurian telah dirampungkan, dan inilah 10 video terbaik pilihan dewan juri. Tahap penjurian di Lomba Video Pendek BNPT 2018 tanggal 20 – 23 November 2018 di Jakarta. 5 orang juri bahu membahu melihat 450 video panitia yang diterima, yaitu Chandra Wibowo, Ratrikala Bhre Aditya, Prisia Nasution, Dyah Kusumawati, dan Swastika Nohara. “Tahun ini adalah pelaksanaan (babak). Karya yang kami terima lebih banyak dari sisi cerita, genre, dan teknis eksekusi pembuatan video,” kata anggota Dewan Juri, Swastika Nohara, Jumat (23/11/2018). Dikatakan Swastika, karya yang beragam ini membuat proses penjurian menarik. Debat-debat kecil di antara orang-orang yang melakukan proses penjurian mulai hingga tahap penentuan 10 karya terbaik. “Kami bersyukur pada akhirnya penjurian bisa berakhir dengan baik. Karya yang kami tetapkan benar benar-benar kami nilai berdasarkan kualitasnya,” tambahnya. Berikut adalah 10 video terbaik Lomba Video Pendek BNPT 2018: