Nantinya kerjasama yang akan dijalin berupa sosialisasi dalam hal proses pemberian informasi dan tatacara permintaan informasi melalui desk layanan yang telah disiapkan, Taufik selaku perwakilan FITRA Riau beserta Mahyudin Yusdar yang pernah menjabat sebagai kepala KPID Riau diterima langsung oleh Kadis Kominfo dan Persandian Kampar Nurhasani, didampingi Kabid Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Nurlis, Kabid Sumberdaya Manusia dan Layanan Publik Jon Haril di ruang kerjanya. Dari agenda pertemuan tersebut akan dilakukan kerjasama dalam program keterbukaan informasi publik, serta pencanangan program kerjasama keterbukaan dan uji konsekwensi, selain itu juga memperkuat transparansi informasi, sejauh ini FITRA Riau telah menjalin kerjasma di 4 kabupaten yang ada di Riau diantaranya Kota Pekanbaru, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Pelalawan. Keterbukaan Informasi merupakan issu yang sangat penting. dengan materi penyusunan dan Asistensi SOP, serta penyusunan daftar informasi publik yang selama ini sulit untuk dipahami oleh pimpinan lembaga publik. Dalam kesempatan tersebut Nurhasani menyambut baik rencana FITRA Riau yang telah memasukkan Kabupaten Kampar sebagai salah satu kabupaten di Riau untuk dilakukan program kerjasama dalam rangka mendorong transparansi informasi ini. "Kita tahu bahwa PPID Kabupaten Kampar pada tahun 2017 termasuk kedalam 5 PPID terbaik di Provinsi Riau, meskipun predikat juara bukan suatu target utama akan tetapi predikat tersebut sangat memotivasi sehingga kedepan PPID Kampar akan berusaha lebih baik lagi."ungkap Nurhasani. Selain itu, Nurhasani akan menyampaikan niat baik tersebut kepada Bupati Kampar Azis Zaenal melalui Sekretaris Daerah selaku atasan PPID Utama Pemerintah Kabupaten Kampar, sebagai sebuah lembaga swadaya masyarakat (FITRA) mampu menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah dalam hal mendorong terwujudnya transparansi informasi dan dokumentasi pada lembaga publik dalam bentuk sosialisasi penyusunan SOP dan daftar informasi publik, dimana biaya dari kegiatan tersebut akan ditanggung sendiri oleh FITRA Riau dan tidak bergantung dari APBD Kabupaten Kampar.(Diskominfo Kampar/DAT)