PPID Utama 08 November 2021 12:28 WIB di Baca 318 Kali
Bangkinang : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Forum pembauran kebangsaan (FPK) Provinsi Riau di ruang Rapat Sekretaris Daerah lantai II Kompleks Perkantoran Bupati Kampar. Dalam hal ini Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar yang juga Ketua FPK Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M,Si didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kampar Ardi Mardiansyah.
FPK Provinsi Riau melakukan Kunjungan kerja dihadiri oleh Prof. DR. H. B. Isyandi, SE, MS sebagai Wakil Ketua IWKR bidang Pendidikan, Drs. Eva Firman, AZ, MH, Mkom dan H. Widodo, SH, S, Kep. (8/11)
Ketua FKP Kampar Drs. Yusri, M, Si dalam sambutannya mengungkapkan FPK adalah wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembagkan pembauran kebangsaan.
Ia juga menuturkan bahwa kedepan bangsa indonesia tetap dihadapkan dengan tantangan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu seluruh komponen bangsa diharapkan ikut berkontribusi secara aktif mempertahankan keutuhan NKRI dengan memperkuat integritas bangsa dan kewaspadaan terhadap hal-hal yang berpotensi dapat menjadi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan bagi stabilitas nasional.
Yusri juga mengatakan FPK Provinsi dan FPK Kabupaten harus memiliki satu visi dan misi, memiliki ikatan emosional serta ikatan erat dan saling berkoordinasi, saling berhubungan sehingga memiliki satu jiwa dalam menjaga NKRI di Provinsi Riau ini.
Yusri juga memaparkan bahwa Kabupaten Kampar akan melaksanakan Pilkada serentak pada tahun 2024, tapi pendekatan terhadap seluruh organisasi-organisasi dan paguyuban-paguyuban se-kabupaten Kampar hal ini dapat meminimalisir terjadinya perpecahan dan keributan yang ditimbulkan akibat adanya perbedaan pendapat ketika Pesta demokrasi tersebut.
“Perlu adanya pendekatan dan menanamkan pemahaman kepada Organisasi dan Paguyuban se-kabupaten Kampar sebelum pesta Pilkada serentak bahwa perbedaan pendapat hal lumrah, tetapi NKRI harus tetap dijaga”tuturnya.
Sementara itu Perwakilan FPK Provinsi Riau Prof. DR. H. B. Isyandi, SE, MS menyampaikan bahwa kunker ini adalah selain untuk bersilaturahmi, juga ingin berbagi pengalaman, dirinya menilai potensi kerusuhan dan perpecahan akibat perbedaan Etnis dikabupaten Kampar sangat minim, FPK Provinsi menilai Kabupaten Kampar layak menjadi percontohan bagi FPK lainnya di Provinsi Riau.
Prof. DR. H. B. Isyandi, SE, MS juga mengatakan hasil dari kunker ini akan menjadi bahan renungan dan instrospeksi bagi FPK Provinsi Riau agar dapat lebih menjalin hubungan antara FPK Provinsi dengan FPK Kabupaten yabg ada di Provinsi Riau.(Diskominfo Kampar)
Super Admin 30 Juli 2018 15:08 WIB di Baca 471Kali
Super Admin 24 Agustus 2018 09:03 WIB di Baca 494Kali
Super Admin 25 Agustus 2018 09:21 WIB di Baca 659Kali
Super Admin 28 September 2018 08:43 WIB di Baca 471Kali