PPID Utama 31 Maret 2022 11:07 WIB di Baca 321 Kali
Bangkinang Kota, seringnya terjadi kemacetan menjelang berbuka puasa di bulan Ramadhan oleh para pedagang kaki lima atau pedagang asongan yang menjual kuliner berbuka puasa di tempat-tempat yang sudah sering ditempati oleh para pedagang, dengan memakan badan jalan dan mengganggu para pemakai jalan, Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan rapat konsolidasi pengamanan pasar Ramadhan dalam rangka menghindari kemacetan tersebut di di ruang rapat kantor satuan polisi pamong praja Kabupaten Kampar. Kamis, 31/3/2022.
“Rapat konsolidasi ini kita lakukan untuk mengantisipasi kemacetan pada bulan Ramadhan di pasar-pasar atau pedagang yang menggunakan bahu jalan sehingga terjadi kemacetan dan mengganggu para pemakai jalan.” Ujar Nurbit saat memimpin rapat.
Nurbit juga menjelaskan sesuai dengan arahan Bupati Kampar melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar bahwa perlunya dilakukan penertiban agar pengguna jalan tidak terganggu pada bulan Ramadhan di tempat-tempat yang telah ditetapkan khusus nya bagi pedagang kaki lima dan pedagang asongan yang menjual takjil berbuka puasa.
Nurbit menjelaskan, nantinya para pedagang tersebut akan dipindahkan ke pasar Ninik Mamak yang berlokasi di pasar bawah dan Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perdagangan dan koperasi UMKM telah menyiapkan lokasi dan diperkirakan mampu menampung 250 pedagang serta untuk pengamanan, kita akan mendirikan Posko Ramadhan di lokasi tersebut
“Ini gratis dan tidak dipungut biaya, untuk itu kita berharap para pedagang dapat memanfaatkan hal tersebut dengan sebaik-baiknya.”kata Nurbit.
Selain itu kita telah mensosialisasikan ini kepada masyarakat melalui Radio LPPL Swara Kampar 103.8 FM, berita di media Online serta mobil keliling dan hari ini kita akan melakukan sosialisasi langsung ke para pedagang bersama Tim yakni Sat Pol PP, Disperindag, Koperasi dan UMKM, Dishub, Diskominfo dan Persandian kabupaten Kampar, Polres Kampar, TNI (Kodim 0313/KPR), Camat Bangkinang Kota, Lurah.
“Kita juga akan memasang spanduk dan informasi larangan berjualan di tempat-tempat yang sudah ditetapkan.”ujar Nurbit
Pada rapat tersebut juga disebut lokasi yang menjadi perhatian dan target kemacetan yakni Jalan Datuk Tabano dari simpang jalan Sisingamangaraja s/d jalan Prof M Yamin SH, kemudian Jalan Sisingamangaraja mulai dari simpang Jend. Ahmad Yani s/d Mayor Ali Rasyid, seterusnya Jalan Jend. Sudirman mulai Jalan Jend. Ahmad Yani s/d Batas Kantor PPP dan yang terakhir Jalan H Agus Salim mulai dari simpang Jalan Ahmad Yani s/d Teuku Umar.
“Kita berharap kerjasama para pedagang dan ini kita lakukan agar tidak menimbulkan kemacetan sehingga para pemakai jalan tidak terganggu”.tutup Nurbit. (Diskominfo)
Super Admin 01 Oktober 2018 14:30 WIB di Baca 404Kali