PPID Utama 15 Juni 2023 10:07 WIB di Baca 234 Kali
Yogyakarta, Tidak hanya lakukan kunjungan kerja pada Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Yogyakarta, GOW Kabupaten Kampar yang digawangi oleh Erni Haerani Repol, SPd, MM juga lakukan kunjungan ke beberapa UMKM yang berada di Kota Yogyakarta. Setelah menyelesaikan kegiatan kunjungan kerjanya, GOW Kabupaten Kampar lanjutkan giat selanjutnya, Rabu (13/6).
Adapun tujuan setelahnya adalah kunjungan kepada UMKM yang melakukan pembuatan Rengginang yang merupakan kerupuk khas Yogyakarta yang pangsa pasarnya tidak diragukan akan keunggulan dan cita rasa yang sangat gurih. Kunjungan langsung ke rumah produksi pembuatan rengginang.
Dalam kunjungan ini ibu-ibu pengurus GOW Kabupaten Kampar berkesempatan diberi sedikit pengetahuan dari bahan baku hingga resep serta cara pembuatan Rengginang. Dan kesempatan ino juga tidak disia2kan oleh Pengurus GOW Kabupaten Kampar untuk langsung mencoba dan mempraktelan cara pengolahan Rengginang.
"Setelah sampai di Kabupaten Kampar nanti, tidak ada salahnya kita mencoba untuk membuat Rengginang, siapa tahu dapat menambah variasi dalam mengembangkan usahanya terutama yang bergerak di bidang kuliner" ucap Rani Repol disela-sela kunjungannya.
Setelah puas berdialog, mencoba dan sekaligus mencicipi Rengginang, Ketua Umum GOW Kabupaten Kampar melanjutkan kunjungannya ke UMKM Pengrajin batik tulis. Sama halnya pada Rumah Pengrajin Rengginang, di Rumah Pengrajin Batik Tulis juga melakukan hal yang sama.
Kabupaten Kampar juga memiliki batik yang tak kalah bagusnya dengan batik Yogyakarta dengan keunggupan ciri khas masing-masing. Dan Rani Repl mengatakan patut bangga atas produksi daerah kita yang tak kalah bersaing dengan daerah lainnya.
Rani Repol juga menyampaikan beberapa hal tentang Batik Kampar dan juga sempatkan memperkenalkan Batik Kampar kepada pengrajin batik setempat, dan decak kagum tersorot dari pengrajin batik Yogyakarta melihat dan mengetahui ragam motif yang sangat kaya dari Batik Kampar. Pesan monohok dari kunjungan ini disampaikan bahwa meningkatkan kualitas produksi merupakan salah satu kunci untuk dapat dikenalnya ke khasan daerah. (Diskominfo/EMS)