PPID Utama 30 Januari 2024 09:28 WIB di Baca 355 Kali
Bangkinang Kota - Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH pimpin Rapat Persetujuan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. PDAM, yang diselenggarakan di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Kampar, Selasa (30/1/2023).
Rapat dipimpin oleh Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH didampingi oleh Asisten II Suhermi, Plt. Kabag Ekonomi Purwoko dan dihadiri oleh Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Muhammad Rusdi SE, beserta Staff.
Dalam Pemaparan dan laporannya, Direktur PT. Tirta Muhammad Rusdi SE mengatakan bahwa Pada RUPS RKA Tahun 2024 PT. Perusahaan Daerah Air Minum membahas beberapa agenda, salah satunya mengenai rencana bisnis dan strategi perusahaan, tata kelola yang baik, dan program kerja untuk tahun 2024.
“Hal ini penting dilakukan karena RKA menjadi dasar bagi pengambilan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan selama tahun 2024, sehingga diperlukan persetujuan dari para pemegang saham untuk menjamin bahwa rencana yang diambil sesuai dengan kepentingan perusahaan dan pemegang saham.”ungkapnya.”
Ada satu kendala dalam agenda kami yang merupakan tahun 2023 tidak terlalu menguntungkan bagi Perusahaan Daerah ini Karena banyak yg nunggak atau segala macam, sehingga kami ingin mendengar arahan dari Pemegang saham yaitu Pj Bupati Kampar karena kami mengambil langkah untuk menaikkan harga tarif air.
Direktur PDAM juga melaporkan bahwa ada masyarakat yang tinggal sendiri dan mereka tidak punya air itu kami gratiskan,
Tentunya tarif rumah ini bervariasi namun kita tidak mengambil untung besar, karena sesuai yang dibilang bupati tadi, tidak untuk menyulitkan masyarkaat.
Untuk itu, dalam pertemuan ini kami juga ingin mendengar Arahan bagaimana solusi kinerja kami kedepan tahun 2024 sehingga BUMD ini menguntungkan sesuai terget dan bermanfaat untuk masyarakat tentunya.
Dalam arahan tersebut, Pemegang Saham serta Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH menekankan kalau memang tidak menguntungkan banyak dan tarif air dinaikkan, menurut saya tentu harus dipertimbangkan bagaimana masyarakat Kabupaten Kampar tidak kesulitan dan memberatkan mereka.
“Tentu kita ketahui BUMD ini bukan Bisnis Murni, BUMD ini untuk masyarakat dan yang bermanfaat untuk masyarakat, apalagi ini masalah air, Nabi aja menganjurkan memberikan air supaya masuk surga, jadi intinya dipertimbangkan lagi kalau ada kenaikan saya harap dapat membuat Subsidi tentunya untuk masyarakat .
“Saya harap dengan adanya Kenaikan nanti dihendel aja, biar masyarakat terbantu, intinya jangan membuat kesulitan untuk masyarkaat kita, Semoga PDAM Sukses dan berjaya.”tutupnya.”
(DiskominfoKampar/IsN)
Super Admin 14 Agustus 2018 08:12 WIB di Baca 664Kali
Super Admin 12 September 2018 09:28 WIB di Baca 557Kali
Super Admin 21 September 2018 09:20 WIB di Baca 343Kali
Super Admin 26 Oktober 2018 09:46 WIB di Baca 368Kali