PPID Utama 04 Maret 2024 09:11 WIB di Baca 116 Kali
Hambali : “Program percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas nasional dalam upaya mewujudkan Indonesia emas tahun 2045.”
Tambang, Pj Bupati Kampar H Hambali SE MH didampingi Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali dan Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar sekaligus Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si sambut Kehadiran Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia (RI) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, SP. OG (K) Pada Gebyar Audit Kasus Stunting (AKS) Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Riau. Senin,4/3/24
Turut Hadir pada acara tersebut Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Elly Wardani selaku mewakilo Pj. Gubernur Riau, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kepala BKKBN Provinsi Riau undangan lainnya.
Tema yang diangkat dalam Gebyar AKS Tingkat Provinsi Riau 2024 ini adalah “Bersama Audit Kasus Stunting dan intervensi (Riau Beraksi) pastikan penentuan target baik dan benar”.
Atas dasar tema tersebut upaya yang harus dilakukan TPPS yakni Pastikan target sasaran intervensi masuk sasaran target intervensi, Pastikan target sasaran memperoleh program intervensi, pastikan target sasaran memanfaatkan program sesuai kriteria program dan Pastikan semua pelaksanaan program tercatat dan terlaporkan (PASTI).
Pj. Bupati Kampar dalam sambutannya menyampaikan, program percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas nasional dalam upaya mewujudkan Indonesia emas tahun 2045.
"Dalam rangka percepatan penurunan stunting berpedoman Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 telah ditetapkan strategi nasional percepatan penurunan stunting. Kegiatan Gebyar AKS di Provinsi Riau tahun 2024 ini dilaksanakan secara serentak pada tanggal 4 Maret 2024, dipusatkan di Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, secara daring oleh 11 kabupaten kota dan tuan rumah kabupaten Kampar," terangnya.
Pada kesempatan ini juga Kepala BKKBN RI juga menyampaikan bahwa bersamaan dengan pelaksanaan Gebyar AKS 2024 juga dilakukan kegiatan pelayanan KB, pemberian tablet darah bagi siswa SMA dan pelayanan kesehatan lainnya.
Hasto menerangkan, pada Gebyar Audit Kasus Stunting 2024 ini menarget sasaran audit sebanyak 562 orang dan dari 562 terdiri dari 64 calon pengantin, 151 orang ibu hamil, 73 orang ibu pasca persalinan, 282 orang balita di bawah usia 2 tahun, serta sebanyak 455 sasaran pelayanan KB.
Selain itu, jumlah sasaran kegiatan ini juga melibatkan sebanyak 39 orang tim pakar yang terdiri dari 11 dokter spesialis anak, 12 spesialis kandungan 9 ahli gizi dan 7 orang psikologi. Drngan harapan kegiatan ini dapat mengatasi stunting.
Kegiatan ini ditandai pengguntingan balon oleh Ketua BKKBN RI didampingi oleh PJ. Bupati Kampar dan para undangan lainnya, dan penyerahan penghargaan kepada Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kabupaten Kampar serta menyerahkan paket nutrisi bagi anak penderita Stunting.
Acara ini juga dihadiri Unsur Forkopimda Kampar, Plt. Ketua DWP Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri, Seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, Camat beserta Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Kampar, Pj. Kepala Desa se Kecamatan Tambang. (Diskominfo/EMS)
Super Admin 19 Juli 2018 14:29 WIB di Baca 554Kali
Super Admin 22 Juli 2018 11:32 WIB di Baca 639Kali
Super Admin 16 Agustus 2018 08:46 WIB di Baca 481Kali
Super Admin 24 Agustus 2018 09:03 WIB di Baca 494Kali