Lukmansyah Badoe : “Penting, Integrasi dan Percepatan Digitalisasi Keuangan Desa di Riau dan Kepri.”

PPID Utama    25 Maret 2024 11:51 WIB   di Baca 153 Kali

Batam  – Pemerintah Kabupaten Kampar bersama seluruh kabupaten di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) menghadiri Rapat Percepatan Layanan Siskeudes Link di Hotel Nagoya Hill. Batam, Kamis,21/3/24.

Rapat ini merupakan langkah strategis untuk mendorong transformasi digital dalam pengelolaan keuangan desa di kedua provinsi tersebut. 

Rapar ini dibuka oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri dan Pimpinan Bank Riau Kepri Syariah, dan dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Kampar yang Lukmansyah Badoe, Kabid di dinas PMD Kampar Rujisman dan Tim IT Diskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Benny Putra, S.Kom,M.Kom serta perwakilan dari 31 kabupaten di Riau dan Kepri.

Rapat ini menitikberatkan pada diskusi dan pembahasan teknis terkait integrasi Siskeudes Link dengan Siskeudes Pemerintah daerah. 

Siskeudes Link merupakan layanan digital yang memungkinkan desa untuk melakukan transaksi keuangan secara non-tunai, meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan dana desa.

Sebelumnya, program Siskeudes Link telah diuji coba di dua kabupaten pilot project, yaitu Bengkalis dan Lingga dimana hasilnya menunjukkan bahwa program ini membawa banyak manfaat, seperti mempermudah dan mempercepat pencairan dana desa meningkatkan akuntabilitas dan tata kelola desa mewujudkan transaksi keuangan desa yang non-tunai. 

Lukmansyah Badoe usai mengikuti Rapat Koordinasi berharap  dengan integrasi Siskeudes Link di seluruh desa di Riau dan Kepri, pencairan dana desa akan semakin mudah dan efisien, tata kelola desa menjadi lebih akuntabel dan transparan, dan ultimately, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Rapat Percepatan Layanan Siskeudes Link di Batam menjadi tonggak penting dalam transformasi digital desa di Riau dan Kepri.”tutur Lukmansyah Badoe.

Kadis PMD Kabupaten Kampar juga menyebutkan dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat dari semua pihak, dan diharapkan program ini dapat diimplementasikan secara menyeluruh dan membawa manfaat bagi seluruh desa di kedua provinsi tersebut. (Diskominfo Kampar /Beny)