PPID Utama 13 Juni 2024 09:45 WIB di Baca 39 Kali
Bangkinnang Kota - Beberapa hari lagi jamaah haji kabupaten Kampar bersama jutaaan jamaah haji seluruh dunia akan mengikuti rangkaian puncak haji yang terdiri dari rangkaian rukun dan wajib haji dengan diawali wukuf di Arafah, mabid di Muzdalifah dan Mina serta lempar jumrah.
Rangkaian rukun dan wajib haji tersebut sering disebut dengan Armuzna yang merupakan singkatan dari Arafah,Muzdalifah dan Mina. Untuk menjamin kelancaran jamaah haji Kabupaten Kampar yang tergabung dalam kloter 5 BTH dalam melaksanakan rangkaian puncak haji di Armuzna, petugas kloter 5 BTH bersama petugas kloter lainnya yang tergabung dalam sektor 2 Makkah mengikuti rapat persiapan bersama Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Syaiful Rahmat Dasyuki,Rabu sore Waktu Saudi (12/05/2024).
Rapat yang berlangsung di Hotel Emar Al Taqwa Syisah Mekkah teresebut dipandu oleh Kepala Sektor 2 Daker Mekkah Syahrudin yang juga kepala bidang Haji dan Umrah Kantor wilayah kementerian Agama Provinsi Riau. Petugas kloter 5 BTH yang hadir dalam rapat ini yakni Ketua Kloter 5 Khairul Sabri,Pembimbing Ibadah Fuadi Ahmad, Tenaga Kesehatan Kloter 5 Ilham Kurniadi, Petugas Haji Provinsi Riau Abunawas, petugas Haji Kabupaten Kampar Harianto Arbi.
Dalam paparannya Wakil Menteri Agama, meminta kepada semua petugas kloter untuk mempersiapkan rangkaian Armuzna secara baik dan memberikan pelayanan kepada jemaah haji secara bersama sehingga semua jamaah haji Indonesia menjadi haji yang mabrur. “Terkait adanya beberapa perubahan regulasi terkait Armuzna seperti Smart card atau kartu nusuk bagi semua jamaah haji yang akan memasuki Arafah dan skema murur bagi jamaah lansia, Risti dan disabilitas, Wamen meminta semua petugas kloter agar dapat memastikan itu secara baik bagi jemaah haji Indonesia.
“jamaah haji yang bisa masuk Armuzna adalah jamaah yang memiliki kartu nusuk atau smart card,untuk itu petugas kloter harus pro aktif mengurus kartu nusuk bagi jamaah yang tidak memiliki kartu nusuk dan paling lambat hari kamis atau sehari menjelang keberangkatan ke Arafah semua jamaah haji harus sudah memiliki kartu nusuk” pesan Syaiful kepada semua petugas kloter.”tutupnya.”
(DiskominfoKampar).