Rilis Data BPS, Angka Inflasi Kampar Pada Bulan Agustus Deflasi Sebesar - 0,14 Persen.

PPID Utama    02 September 2024 09:15 WIB   di Baca 61 Kali

Bangkinang Kota — Penjabat Bupati Kampar, Hambali SE MBA MH yang diwakili Asisten 2 Setda Kampar Suhermi ST, menghadiri acara rilis data inflasi Kabupaten Kampar untuk bulan Agustus 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar pada hari ini di Ruang Vidcon Lt.2 Kantor Kabupaten Kampar, Senin (2/9/2024)

Dalam acara tersebut, Kepala BPS Kabupaten Kampar Ir Budianto memaparkan angka inflasi terbaru untuk wilayah Kampar. Data menunjukkan bahwa di Kabupaten Kampar pada bulan Agustus 2024 mengalami deflasi tercatat sebesar -0,14 persen, sementara untuk bulan juli sebesar - 1,25 persen, dengan sektor-sektor utama penyumbang deflasi meliputi sektor-sektor utama seperti pangan, minuman, dan tembakau. Deflasi merupakan kondisi dimana harga barang atau jasa mengalami penurunan dalam periode tertent dan ini menguntungkan bagi masyarakat dan konsumen, namun hal ini menjadi pertanda bahwa kondisi ekonomi suatu daerah sedang tidak stabil terutama bagi pertumbuhan ekonomi. 

Asisten II Setda Kampar Suhermi menyampaikan apresiasinya terhadap peran BPS dalam menyediakan data yang akurat dan terkini bagi pemerintah daerah. "Data inflasi yang dirilis hari ini sangat penting bagi kami untuk merumuskan kebijakan ekonomi yang tepat, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan barang-barang pokok dengan harga terjangkau. 

"Kami akan terus berupaya bersama-sama dengan semua pihak terkait untuk menjaga kestabilan ekonomi daerah, khususnya dalam menghadapi tantangan inflasi di masa depan," tambahnya. Acara rilis ini diakhiri dengan sesi diskusi antara BPS dan pemerintah daerah mengenai langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk mengatasi potensi kenaikan inflasi agar tetap mempertahankan deflasi di bulan-bulan mendatang.(DiskominfoKampar/RyD)