Pj Sekda Kampar Pimpin Rapat Evaluasi Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting dan

PPID Utama    20 Desember 2024 09:25 WIB   di Baca 51 Kali

Bangkinang Kota, Jumat (20/12/2024) – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar, Ramlah, SE, M.Si, memimpin Rapat Evaluasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) Audit Kasus Stunting (AKS) dan Penyusunan Rencana Kerja Kabupaten Kampar Tahun 2025. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar. Turut hadir dalam rapat, para tim pakar stunting, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta seluruh camat se-Kabupaten Kampar.

Dalam arahannya, Ramlah menekankan pentingnya percepatan penurunan stunting sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. “Dalam Peraturan Presiden ini, pendekatan pencegahan lahirnya balita stunting diarahkan melalui pendampingan keluarga berisiko stunting. Siklus stunting harus kita cegah melalui kebijakan dan strategi yang tepat, salah satunya dengan pelaksanaan Audit Kasus Stunting serta evaluasi rencana tindak lanjutnya,” ujar Ramlah.

Ramlah menambahkan, hasil evaluasi ini akan dilaporkan kepada TPPS Provinsi dan TPPS Pusat sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan di tingkat provinsi maupun nasional. Ia juga meminta TPPS di tingkat kecamatan dan desa untuk lebih aktif berperan dalam implementasi rumusan dari tim pakar, termasuk menggerakkan Kader Pembangunan Manusia dan Tim Pendamping Keluarga. “Prioritas program dan kegiatan desa dalam percepatan penurunan stunting sangat dibutuhkan. Kepala desa adalah pihak yang paling dekat dengan keluarga berisiko stunting, sehingga keterlibatan mereka sangat penting,” lanjutnya.

Ramlah mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berkomitmen mewujudkan Kabupaten Kampar Zero Stunting. “Kerja sama yang solid di setiap tingkatan sangat diperlukan untuk mencapai target ini,” tutupnya. Rapat ini diharapkan menghasilkan langkah konkret dan strategi efektif yang dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Kampar, menjadikan daerah ini sebagai contoh sukses dalam upaya pengentasan stunting di tingkat nasional. (Diskominfo Kampar/RF)