Website Resmi PPID Kabupaten Kampar
Phone: 0762-3240395
Email: ppid@kamparkab.go.id
Perbedaan Obat Aborsi Cytotec, Misoprostol, Gastrul, dan Obat Penggugur Kandungan di Apotek

Perbedaan Obat Aborsi Cytotec, Misoprostol, Gastrul, dan Obat Penggugur Kandungan di Apotek

admin_utama    18 April 2025 08:07 WIB   di Baca 169 Kali

Banyak wanita yang mencari informasi tentang obat penggugur kandungan, seperti Cytotec, Misoprostol, Gastrul, dan obat aborsi lainnya yang tersedia di apotek. Namun, penting untuk memahami perbedaan, efek samping, legalitas, serta risiko dari masing-masing obat sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan antara Cytotec, Misoprostol, Gastrul, dan obat penggugur kandungan lainnya, termasuk cara kerja, dosis, efek samping, serta legalitasnya di Indonesia.

Perbedaan Obat Aborsi Cytotec, Misoprostol, Gastrul, dan Obat Penggugur Kandungan di Apotek

pemesanan klik disini


1. Cytotec (Misoprostol)

Apa Itu Cytotec?

Cytotec adalah merek dagang dari Misoprostol, sebuah obat yang awalnya dirancang untuk mengobati maag dan tukak lambung. Namun, karena efeknya yang dapat merangsang kontraksi rahim, Cytotec sering digunakan untuk aborsi medis dan induksi persalinan.

Kandungan & Cara Kerja

  • Bahan aktif: Misoprostol

  • Fungsi: Melembutkan leher rahim (serviks) dan memicu kontraksi rahim untuk mengeluarkan janin.

  • Efektivitas: Sekitar 85-95% berhasil jika digunakan sebelum usia kehamilan 8 minggu.

Dosis & Penggunaan

  • Dosis standar: 800 mcg (4 tablet) diminum secara vaginal atau sublingual (diletakkan di bawah lidah).

  • Efek samping: Kram perut berat, pendarahan hebat, mual, diare, demam.

  • LegalitasTidak dijual bebas di apotek Indonesia karena termasuk obat keras dan penggunaannya diatur ketat.


2. Misoprostol (Generik Cytotec)

misoprostol

Apa Itu Misoprostol?

Misoprostol adalah versi generik dari Cytotec dengan kandungan yang sama. Obat ini lebih murah tetapi memiliki efek yang identik.

Perbedaan dengan Cytotec

  • Harga lebih terjangkau karena tidak bermerek.

  • Ketersediaan: Sulit ditemukan di apotek biasa, biasanya hanya melalui jalur tertentu.

  • Legalitas: Sama seperti Cytotec, tidak legal untuk aborsi di Indonesia.


3. Gastrul (Obat Maag yang Disalahgunakan untuk Aborsi)

obat gastrul

Apa Itu Gastrul?

Gastrul adalah obat maag yang mengandung Cimetidine, bukan Misoprostol. Beberapa orang keliru mengira Gastrul bisa digunakan untuk aborsi karena namanya mirip dengan Cytotec.

Bahaya Penggunaan Gastrul untuk Aborsi

  • Tidak efektif karena tidak mengandung Misoprostol.

  • Risiko tinggi: Bisa menyebabkan keracunan, gangguan hati, dan gagal aborsi.

  • Legalitas: Dijual bebas di apotek, tetapi bukan untuk aborsi.

Mana yang Lebih Efektif: Cytotec, Misoprostol, atau Gastrul?

Obat Kandungan Tingkat Keberhasilan Efek Samping
Cytotec Misoprostol 200mcg 80-85% (jika sendiri) Perdarahan berat, kram
Misoprostol Generik Sama dengan Cytotec 80-85% Sama seperti Cytotec
Gastrul Mifepristone + Misoprostol 95-98% Lebih terkontrol, risiko lebih rendah

4. Obat Penggugur Kandungan di Apotek

Beberapa obat yang sering dicari di apotek untuk aborsi antara lain:

  1. Mifepristone (RU-486) – Digunakan bersama Misoprostol untuk aborsi medis, tetapi sangat sulit didapat di Indonesia.

  2. Postinor-2 (Pil KB Darurat) – Hanya untuk mencegah kehamilan, bukan untuk aborsi.

  3. Oxytocin – Hanya digunakan di rumah sakit untuk induksi persalinan, berbahaya jika digunakan tanpa pengawasan dokter.

Apakah Ada Obat Aborsi yang Legal di Apotek?

TIDAK. Semua obat aborsi yang efektif (seperti Cytotec/Misoprostol) tidak dijual bebas dan penggunaannya di Indonesia melanggar hukum kecuali untuk indikasi medis tertentu (misalnya keguguran tidak lengkap).


Risiko & Bahaya Penggunaan Obat Aborsi Tanpa Pengawasan Dokter

  • Pendarahan hebat yang bisa berakibat fatal.

  • Infeksi rahim jika sisa janin tidak keluar sempurna.

  • Gagal aborsi, janin tetap berkembang tetapi dengan cacat.

  • Efek samping serius: Syok, kerusakan organ, hingga kematian.


Alternatif Aman Selain Obat Aborsi

  1. Konseling Kehamilan Tidak Diinginkan – Cari bantuan lembaga seperti PKBI atau klinik kesehatan reproduksi.

  2. Kontrasepsi Darurat – Jika masih dalam 72 jam setelah berhubungan, bisa menggunakan pil KB darurat.

  3. Berkonsultasi dengan Dokter – Untuk penanganan medis yang aman dan legal.

Berapa Harga Obat Penggugur Kandungan di Apotek?

???? Cytotec (Misoprostol 200mcg)

  • Asli: Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 per paket (4-12 pil)

  • Palsu/Tanpa Garansi: Rp 200.000 – Rp 800.000 (berisiko tinggi!)

  • LegalitasTidak dijual bebas, hanya tersedia di klinik khusus.

???? Misoprostol Generik (Misotac, Prostokos, Cyrux)

  • Harga: Rp 600.000 – Rp 1.500.000 per paket

  • Efektivitas: Mirip Cytotec, tetapi risiko kegagalan tinggi jika tidak dipakai dengan benar.

???? Gastrul (Mifepristone + Misoprostol)

  • Harga: Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000 (kombinasi lebih efektif)

  • LegalitasSangat sulit didapatkan karena termasuk obat terbatas.

⚠️ Hati-hati penipuan! Banyak yang menjual obat aborsi palsu dengan harga murah.

Baca juga : Ciri-ciri Obat Misoprostol Cytotec Asli dan Palsu Klik Disini


Kesimpulan

  • Cytotec & Misoprostol adalah obat yang sama, efektif untuk aborsi tetapi ilegal dan berisiko tinggi.

  • Gastrul bukan obat aborsi dan berbahaya jika disalahgunakan.

  • Tidak ada obat penggugur kandungan yang dijual bebas di apotek secara legal.

  • Aborsi medis harus dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk menghindari komplikasi serius.

Konsultasikan Seputar Obat Aborsi Cytotec, Misoprostol, Gastrul Kepada Kami dan untuk Pemesanan hubungi kami

pemesanan klik disini


Artikel Lainnya