PPID Utama 28 November 2025 12:41 WIB di Baca 7 Kali
Kuok,- Dalam upaya memperkuat pengawasan terhadap kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam (banjir), Wakil Bupati Kampar Dr.Misharti.S.Ag.M.Si melakukan kunjungan kerja dan meninjau langsung ke Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang yang terletak di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Jum’at (28/11).
Turut Mendampingi kegiatan ini diantaranya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Drs.Agustar.M.Si, Babinsa Bintara Pembina Desa Berangin Serma Wibowo dan Manager ULPLTA Koto Panjang Dhani Irwansyah.
Dalam arahannya Wakil Bupati Kampar Dr.Mishari.S.Ag.M.Si menyampaikan peninjauan ini difokuskan pada beberapa aspek penting, antara lain kondisi aktual ketinggian air waduk yang meningkat akibat curah hujan tinggi di wilayah hulu Sungai Kampar, keamanan struktur bendungan dan termasuk sistem pelimpahan air (spillway) dan kesiapan pintu air dalam mengantisipasi lonjakan debit air. Ini merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam memastikan fungsi waduk sebagai sumber energi dan pengendali banjir.

“Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan waduk ini berjalan sesuai standar keselamatan dan memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kampar tidak ingin ada kejadian banjir yang merugikan warga seperti yang pernah terjadi sebelumnya,” tambah Misharti.
“Dapat kita lihat di Provinsi tetangga telah terjadi bencana banjir, Alhamdulilah untuk waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang saat ini ketinggian air masih di bawah normal yaitu 74.70 MDPL,” ucap Misharti.
Wakil Bupati Kampar menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar akan memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengelolaan sumber daya air dan mitigasi bencana. Ia juga mendorong agar dilakukan simulasi penanganan darurat secara berkala di desa-desa yang berada di sepanjang aliran Sungai Kampar.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan infrastruktur fisik. Tetapi dengan evakuasi dan sistem informasi yang cepat adalah kunci dalam menghadapi potensi bencana,” tegasnya.
Di akhir kunjungan ini diharapkan koordinasi antara pengelola PLTA dan Pemerintah Daerah memantau kondisi waduk secara berkala, apabila terjadi kenaikan di informasikan segera agar kita semua tau termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dapat segera menindak lanjutinya,” tutup Misharti.(Diskominfo Kampar /Prot-dokpim/Pdy)
Super Admin 08 Agustus 2018 14:20 WIB di Baca 1081Kali
Super Admin 29 Oktober 2018 07:48 WIB di Baca 820Kali
Super Admin 12 Januari 2019 11:16 WIB di Baca 717Kali
Super Admin 16 Januari 2019 10:39 WIB di Baca 624Kali