PPID Utama 14 Juni 2024 09:40 WIB di Baca 39 Kali
Bangkinang Kota, Mengusung tema "Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta" 'Aisyiyah Kabupaten Kampar pwringati miladnya yang ke-107 tahun 2024.
Sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah, 'Aisyiyah yang didirkan pada 27 Rajab 1335 H / 19 Mei 1917 ini hadir di tengah situasi budaya yang membatasi peran-peran perempuan hanya di ranah domestik. K.H Ahmad Dahlan bersama para sahabatnya serta istrinya Nyai Siti Walidah, kemudian memberikan kesempatan pendidikan serta akses bagi para perempuan, dan kiprahnyapun di Kaabupaten Kampar termasuk organisasi yang sangat diperhitungkan. Bertempat di Aula Pesantrealn Mu'alimin Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota giat ditaja dengan sederhana dan penuh khidmat, Jum'at (14/6).
Tampak hadir selaku tamu kehormatan Plt. Ketua DWP Kabupaten Kampar T. Yani Ahmad Yuzar, yang didampingi langsung oleh Ketua PD Aisyiah Kabupaten Kampar Hj. Nurasma, BA, Ketua GOW Kabupaten Kampar selaku tempat Organisasi Aisyiah bernaung Erni Haerani, S.Pd, MM dan organisasi wanita lainnya. Turut hadir Ustad Dr. Hendri Sayuti yang juga merupakan Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Riau yang nantinya dalam perhelatan ini akan menyampaikan tausiahnya dalam rangkaian Tablik Akbar Milad ke 107 Aisyiah ini, dan Sekretaris PD Muhammadiyah Kabupaten Kampar Mardailis Dahlan beserta pengurus lainnya. "Dengan memegang panji Islam Berkemajuan yang memberi kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan dalam beramal saleh, 'Aisyiyah membuktikan perannya dalam menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa," Ungkap Ketua PD Aisyiyah Kabupaten Kampar Dia menambahkan bahwa teologi Al Maun yang diajarkan Kyai Dahlan dalam memberantas kemiskinan, kebodohan, dan kejumudan menjadi doktrin bahwa ajaran Islam tidak hanya teks yang dihafalkan tetapi Islam yang dipahami dan dipraktikkan.
Pengentasan kemiskinan, kebodohan, kesehatan yang minim, dan awkarang mengenai hal Penekanan angka Stunting di Kabupaten Kampar telah ikut mrnjadi tanggung jawab PP Aisyiah dalam pendorong majunya program Pemerintah Daerah ini. Gerakan 'Aisyiyah dalam bidang pendidikan, kesehatan, bantuan kemanusian, perlindungan perempuan dan anak, kepedulian kepada kelompok marginal adalah perwujudan kesetaraan gender, berpihak kepada kelompok rentan seperti disabilitas, perempuan, anak, lansia, serta perwujudan inklusi sosial.
"Kini di perjalanan dua abad usianya, 'Aisyiyah melihat berbagai problem kemanusiaan yang semakin kompleks. Dunia masih menghadapi problem kemiskinan dan bahkan kemiskinan esktrem; di mana 1 dari 10 perempuan di dunia berada dalam kondisi kemiskinan ekstrem" demikian ditambahkan beliau. Disisi lain dalam sambutannya Sekretaris PD MUhammadiyah Kabupaten Kampar juga menyqmpaukan bahwa betapa besar peran dari PP Aisyiah ditengaj-tengaj pergulatan kemajuan. Pemenuhan akses bagi kelompok penyandang disabilitas menjadi isu penting dan harus menjadi perhatian sebagai bagian dalam melakukan dakwah kemanusiaan.
"Berbagai permasalahan yang nyata ini tentu membutuhkan peran multipihak dan kerja sinergis untuk mengatasinya. ‘Aisyiyah juga menunjukkan komitmennya dalam menghadapi berbagai permasalahan di tingkat nasional maupun global.
Risalah Perempuan Berkemajuan yang ditetapkan di Muktamar 'Aisyiyah ke 48 di Surakarta beberpa waktu lalu menunjukkan komitmen 'Aisyiyah dalam kiprahnya, dimana dua diantaranya adalah komitmen dalam aktivitas kemanusiaan universal. Bahwa perempuan merupakan bagian dari warga dunia dalam relasi antar manusia yang setara, adil, dan berkeadaban" ucap Sekretaris PD Muhammadiyah ini. Disela-sela perhelatan Plt. Ketua DWP Kabupaten Kampar juga berikan tanggapannya atas kegiatan ini dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
"Milad 'Aisyiyah ke 107 tahun ini, juga menjadi momentum yang penting untuk terus menguatkan komitmen 'Aisyiyah dalam melakukan dakwah kemanusiaan universal. Dakwah kemanusian semesta yang diusung sebagai tema menggambarkan kerja-kerja ‘Aisyiyah sebagai dakwah yang melintas batas agama, bangsa dan negara. Melalui tema ini 'Aisyiyah mengingatkan kembali masyarakat Indonesia bahwa perempuan berkemajuan dalam perspektif Islam didorong untuk menjalankan peran keagamaan yang menyebarkan nilai nilai kemanusiaan semesta yang rahmatan lil alamin" terang T. Yani sembari berikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus dan anggota PP Aisyiah Kabupaten Kampar.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sembako swcara simbolis kepada lansia kurang mampu yang juga merupakan anggota PP Aisyiah Kabupaten Kampar sebagai wujud kepedulian terhadap soaial kemasyarakatan. (Diskominfo/EMS)
Super Admin 20 Desember 2018 14:46 WIB di Baca 376Kali
Super Admin 16 Desember 2019 15:30 WIB di Baca 449Kali
PPID Utama 13 Juni 2024 09:37 WIB di Baca 63Kali